Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Mengasihi Orang Tua

1 min read

Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Mengasihi Orang Tua

Tuhan selalu mengajarkan kita untuk saling mengasihi orang lain atau sesama manusia, terutama orang tua. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan informasi serta memberitahu anda tentang cerita anak sekolah Minggu tentang mengasihi orang tua.

Mungkin artikel ini akan sangat cocok untuk anda yang ingin mendapatkan sedikit cerita atau renungan anak dengan tema mengasihi orang tua dan sesama. Oleh karena itu, jika anda ingin mengetahuinya serta mendapatkan informasi lainnya yang akan kami sampaikan pada kesempatan kali ini, maka yang perlu anda lakukan adalah dengan membaca dan juga simak dengan cermat artikel ini sampai habis.

Cerita ini bisa Anda jadikan sebagai tema khotbah yang menarik untuk pemuda jika Anda sebagai pembicara Firman saat PA di Gereja.

Mengasihi orang tua memang perlu Anda lakukan sejak kecil agar terbiasa menghargai dan mengasihi orang tua maupun sesama sejak masih kecil. Dengan belajar sejak kecil, maka anak – anak akan mampu untuk tidak membeda – bedakan orang lain dalam mengasihi.

Kami akan menyampaikan sedikit cerita atau renungan anak dengan tema mengasihi orang tua dengan tujuan agar anak – anak mengerti jika mengasihi orang tua adalah sebuah perintah Tuhan yang harus kita lakukan.

Baca Juga:

Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Mengasihi Orang Tua

Ingin mendengar Tuhan Yesus bercerita? Yuk simak lebih lanjut artikel ini untuk mengetahuinya. Tidak perlu berlama – lama lagi dan membuat anda semakin penasaran, ceritanya akan langsung kami sampaikan untuk anda di bawah ini.

Seseorang berjalan dari suatu kota menuju kota lainnya yang berjalan dengan sendiri tanpaada orang lain pada suatu hari. Beberapa saat setelah itu, datanglah segerombolan perampok yang menghadang seseorang itu di tengah perjalanan. Perampok tersebut memukulnya hingga tak berdaya meskipun ia telah mencoba melawan mereka karena mereka mengambil semua barang miliknya. Setelah itu, para perampok meninggalkan ia dengan tergeletak di tengah jalan.

Tak lama kemudian, datanglah seorang imam di salah satu tempat ibadah yang sering lewat jalan tersebut. Namun, imam itu bergegas pergi setelah melihat ada orang yang tergeletak. Datang lagi seorang lewi yang bekerja di tempat ibadah yang juga bergegas pergi dan meninggalkan tempat itu setelah melihat ada orang.

Selanjutnya, ada seseorang yang berasal dari Samaria yang datang dan lewat dijalan itu. Banyak orang yang tidak suka dengan orang yang tinggal atau berasal dari Samaria. Tetapi justru orang Samaria ini berhenti dan turun dari keledainya lalu mencoba untuk memeriksanya ketika melihat ada orang yang tergeletak di jalanan.

Orang Samari itu membawanya ke sebuah penginapan setelah ia selesai membersihkan dan mengobati semua luka yang ada di dalam tubuh seseorang tersebut. Ia membawanya ke penginapan dengan cara menaikannya ke keledainya.

Dari cerita di atas, bisa Anda simpulkan bahwa kita perlu mengasihi seseorang tanpa melihat perbedaan yang ada dimana pun dan kapan pun kita berada. Saat berada dirumah, orang yang patut kita kasihi yang utama adalah orang tua. Berawal dari dalam rumah, dan akhirnya kita bisa mengasihi semua orang dengan tulus.

Kesimpulan

Itu dia cerita anak sekolah Minggu tentang mengasihi orang tua. Dengan membaca cerita di atas, anak – anak bisa belajar untuk mengasihi seseorang tanpa membeda – bedakan. Tuhan memberikan perintah kepada kita semua untuk selalu mengasihi sesama. Oleh karena itu, sesama manusia berarti semua orang tanpa terkecuali termasuk orang tua.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan untuk anda pada kesempatan kali ini dan semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat untuk anda.