Membaca khotbah pemuda tentang pergaulan itu sangat penting, karena akan menentukan masa tua kita nantinya.
Kehidupan seseorang sangat ditentukan oleh apa yang dia lakukan semasa mudanya. Mengingatkan kita bahwa masa muda adalah masa-masa dimana kita harus melakukan yang terbaik.
Oleh karena itu jangan pernah melewatkan masa muda yang begitu indah seperti ini. Karena apabila kila melakukan dengan sedikit penyimpangan, kita bisa jatuh dan akan hidup di dalam penyesalan.
Inilah sebabnya, sebagai orang muda Kristen, kita harus membangun landasan iman yang kokoh untuk menempuh jalan yang dikehendaki Tuhan Yesus Kristus.
Jalan tersebutlah yang akan membuat masa muda Anda menjadi semakin bermakna, lebih bermakna dan lebih banyak berkat yang akan menghampiri hidup kita.
Berikut ini adalah khotbah pemuda tentang pergaulan yang bisa kamu baca agar hidup kita selalu berada di jalan Tuhan.
Khotbah Pemuda Tentang Pergaulan Terbaru 2022
Pergaulan merupakan salah satu tema khotbah untuk anak muda yang paling dibutuhkan saat ini.
Mengingat pergaulan pemuda dan remaja saat ini yang terkesan tidak beraturan.
Untuk itu sangat penting bagi kita untuk membaca khotbah pemuda tentang pergaulan yang akan kami sampaikan saat ini.
Jangan Tersesat
Bacaan kitab untuk renungan ini terambil dari Amsal 22:6.
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Ada sebuah pepatah seperti ini: “malu bertanya sesat dijalan”.
Apakah kalian pernah tersesat?
Diantara kita pasti sudah pernah tersesat. Semakin banyak kita bepergian, semakin tinggi risiko tersesat yang akan kita dapatkan.
Untungnya, saat ini kita jarang tersesat karena difasilitasi oleh kemajuan teknologi seperti Google Maps yang berfungsi sebagai pemandu ketika kita akan menuju kesebuah tempat.
Memang, kami orang muda juga sedang dalam perjalanan untuk menuju kesebuah tujuan. Lebih tepatnya lagi adalah kami orang muda baru memulai perjalanan kami.
Pada titik ini, kita sering mencoba hal-hal baru sebagai bagian dari penemuan jati diri kita.
Ada anak muda pemberani dalam melakukan segala hal dan ada juga orang yang hidupnya masih ragu-ragu. Semua ini akan menentukan masa depan masing-masing.
Tentu saja, sebagai anak muda, kita menginginkan masa depan yang cerah dan berhasil.
Sebagai orang percaya Tuhan Yesus, kami percaya bahwa satu-satunya cara untuk mencapai ini adalah dengan berjalan di jalan yang Tuhan inginkan.
Sekarang, bagaimana kita menjaga kaum muda di jalan yang Tuhan inginkan? yaitu dengan belajar Firman Tuhan dan terus berdoa.
Karena Firman Tuhan-lah yang menjadi peta agar seorang pemuda tidak tersesat dalam hidup.
Misalnya saat kita menggunakan teknologi Google Maps dapat mengarahkan seseorang ke jalan yang salah.
Namun, Firman Tuhan tidak akan memberikan jalan yang salah. Bahkan di dalam Alkitab, pemazmur berkata: Firman-Ku adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku (Mzm 119:105).
Pergaulan Buruk Merusak Kebiasaan Baik
Bacaan alkitab terambil dari 1 Korintus 15:33.
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Dalam kehidupan anak muda tentunya yang namanya pergaulan tidak bisa dihindari.
Hidup berteman dan memiliki teman adalah sebuah kepastian dan itu sangat penting.
Namun seringkali persahabatan ini juga berujung pada kehancuran jika kita salah dalam memilih pergaulan.
Banyak anak muda melakukan kesalahan hanya karena mereka tidak ingin kehilangan teman-teman mereka.
Anda sudah tahu bahwa obat ini berbahaya, tetapi Anda tetap menerimanya.
Mengetahui bahwa hubungan badan tanpa landasan pernikahan, dan tindakan negatif lainnya.
Tetapi karena persyaratan di dalam sebuh pergaulan, mereka pasti harus berpartisipasi dan melakukan semuanya.
Ada perasaan takut dan bersalah tetapi untuk menerima pengakuan dari seorang teman, kita bisa saja mengabaikan perasaan itu.
Pada akhirnya, pemuda yang menikmati kesenangan sementara mengarah pada kehancuran masa depan.
Hal ini bisa kamu renungkan dan pertimbangkan.
Apakah Anda lebih suka teman yang membawa kehancuran atau mereka yang berjalan sesuai perintah dan Firman Tuhan?
Hidup kita adalah pilihan kita sendiri. Generasi muda mewarisi Gereja, pilih yang terbaik untuk masa depan Anda dan jadilah anak mudah pilihan Tuhan.
Jangan membuat keputusan yang sembarangan dan akan menghancurkan kalian di masa depan.
Jadi kita dipaksa untuk selektif dalam memilih pergaulan dan pertemanan.
Bukan memilih teman berdasarkan status sosial ekonomi atau sejenisnya, namuan kita akan memilih berdasarkan benar atau tidaknya pergaulan tersebut.
Kita boleh berteman dengan manusia, tetapi janganlah kita tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Allah.
Kesimpulan
Puji Tuhan saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus. Saat ini kita sudah membaca khotbah pemuda tentng pergaulan semoga dengan renungan ini bisa membawa kita ke jalan yang benar.
Sekali lagi, hidup adalah pilihan, kamu bisa memilih ingin mendapatkan masa depan yang baik atau buruk.
Itu semua kembali kepada Anda.
