Novel Saat Matanya Terbuka Bab 500 – Berikut ini kami akan menyampaikan ulang dari apa yang kami pahami setelah membaca Novel ini.
Layla menundukan kepalanya saat dipeluk Mike, ia tampak senang. Elliot Foster tidak terlihat, kami menunggu cukup lama. Kami juga baru mengetahui kalau ia tidak datang ketika sedang dipanggil ibunya. Tak lama kemudian ibu mengajak kami ke tempat lain untuk makan bersama.
Mike memeluk Layla dengan erat dan menepuk punggunnya sambil berkata “Tidak usah marah, semua ini salahnya! jangan makan lagi dengannya. Kedua mata Layla meneteskan air mata di pipinya saat ia berkata “Yaa! aku tidak akan pernah mau makan bersama dengannya lagi dan aku juga tidak akan membiarkan ibu makan lagi bersamanya”.
“Benar sekali sayang! kamu jangan menangis lagi. Kalau ibu melihat kamu menangis, hati ibu akan sangat hancur. Mike mencoba untuk menghibur Layla sambil menyimpan dendam kepada Elliot.
Anak-anak lain mungkin saat ini sedang menikmati hari bahagianya, namun bayi manis mereka sendiri sedang tertekan dirumah. Hal ini sungguh b*s***d. Elliot menganggap pembelaan yang ia lakukan hanya baru pertama kali ia lakukan.
Bahkan ia tidak pernah menyadari betapa besar rasa sakit yang diterima anak-anak dari perbuatannya. Mike mengajak anak-anak keluar rumah agar pikirannya menjadi tenang, tetapi tidak mau dan menggelengkan kepala.
Karena tidak mau diajak keluar rumah, maka Mike mengajaknya bermain di dalam rumah. Setelah selesai bermain kemudian Mike mengajak anak-anak untuk mandi. Biasanya yang paling sudah untuk naik ke ranjang adalah Layla, tetapi setelah mandi ia langsung naik ke tempat tidur dan tidur.
Setelah ia tertidur kemudian Mike berjalan keluar sambil mematikan lampu di kamar tersebut. Kemudian ia juga menengok ke kamar Avery, dia mencoba masuk untuk menghiburnya. Bagaimanapun, ia adalah wanita yang perlu di support karena sedang hamil.
Lalu apakah ia akan mengambil hatinya?
Lanjutan Novel Saat Matanya Terbuka Bab 500
Mike mengetuk pintu kamar Avery dengan berhati-hati hingga terbuka. Tidak ada lampu yang hidup di kamar tersebut suasananya sangat gelap. Saat ada cahaya masuk dari lorong itu, ia melihat kalau Avery sedang berbaring miring di ranjangnya.
Tidak seperti biasanya ia tidur sepagi ini. Jika Avery hanya berpura-pura tidur ia juga tidak akan berani mengganggunya. Setelah itu, Mike menutup pintu kamar dan kembali ke tempat tidurnya.
Lanjutkan membaca Novel Saat Matanya Terbuka Bab 500 melalui link berikut ini: https://bit.ly/3PHi1lg