Siapa disini yang sering merasa bosan pada saat mempunyai banyak waktu luang? Tentunya kalian akan bingung harus melakukan aktivitas apa untuk mengisi waktu yang luang tersebut. Bagi kalian yang tengah mengalaminya, sebaiknya isi waktu tersebut dengan hal yang bermanfaat, salah satunya seperti membaca cerita novel singkat yang seru.
Namun yang menjadi masalah, terkadang membaca novel membuat kita merasa lelah dan bosan. Apalagi jika novel yang dibaca terlalu panjang. Tentunya, ini merupakan tantangan bagi kalian yang baru saja mulai membaca.
Meskipun demikian, jangan khawatir sebab terdapat juga kumpulan cerita novel singkat yang mudah dibaca oleh para pemula.
Rekomendasi Cerita Novel Singkat
Biasanya jika melihat novel yang lumayan tebal, menjadikan beberapa orang merasa malas untuk membacanya. Apakah kalian dapat menyelesaikan novel tebal tersebut secara cepat? Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi kumpulan cerita novel singkat ini.
Sebab, beberapa novel berikut diciptakan lebih singkat sehingga cocok sekali bagi pemula. Yuk, lihat langsung apa saja rekomendasi cerita novel singkat yang bisa kalian baca ini.
1. Laut Bercerita karya Leila S. Chudori
Pertama, terdapat novel Laut Bercerita. Novel ini mengisahkan mengenai seorang mahasiswa sekaligus aktivis yang bernama Laut. Ia hidup di masa Orde Baru. Cerita novel singkat ini mengisahkan waktu-waktu sulit seorang mahasiswa ketika mengeluarkan pendapat hingga akhirnya mendapat siksaan.
Novel dari Leila S. Chudori merupakan salah satu rekomendasi novel singkat yang wajib untuk kalian baca. Tidak hanya isinya yang singkat, novel ini pun memberi pengetahuan mengenai masa lalu. Bagi yang suka dengan sejarah, tentunya novel singkat ini sangat cocok bagi kalian.
2. Of Mice and Men by John Steinbeck
Novel singkat yang kedua ini merupakan karya John Steinbeck dengan judul Of Mice and Men. Pertama kali novel ini rilis di tahun 1937. Seperti yang telah diketahui, John Steinback lebih senang menulis cerita singkat. Bagi novel pendek yang satu ini, ia menulis sebanyak 107 halaman.
“Of Mice and Men” mengisahkan tentang persahabatan antara Lennie dan George ketika krisis ekonomi tahun 1930. Diketahui, George tidak pernah sekolah sementara Lennie seorang yang memiliki keterbelakangan mental.
Keduanya memiliki mimpi agar dapat hidup dengan tentram menggunakan caranya sendiri-sendiri. Namun sayang, sebuah peristiwa mengubah seluruh rencana yang sudah di buat.
3. Gadis Kretek by Ratih Kumala
Novel dengan genre sejarah selanjutnya yaitu Gadis Kretek ciptaan Ratih Kumala. Novel ini mengisahkan mengenai pencarian seorang wanita dengan nama Jeng Yah. Hal yang menarik dari novel Gadis Kretek yaitu kalian akan berjumpa dengan beberapa konflik mengenai aib keluarga pemilik kretek.
Bagi alur ceritanya, novel ini memiliki latar belakang peristiwa G30S PKI yang di bungkus degnan kisah keluarga pemilik Kretek. Lalu, seperti apakah kira-kira keseruan dari novel ini? Silahkan baca untuk mendapatkan jawabannya.
4. The Girl Who Reads on the Metro by Christine Feret-Fleury
Salah satu novel yang jadi favorit yaitu The Girl Who Reads karya Christine Feret-Fleury. Cerita singkat ini mengisahkan mengenai seorang Juliette yang tengah membaca buku sepanjang perjalanan menuju kantornya.
Bagian seru, ketika ia tiba di kantor. Bukannya masuk pada ruangan, namun malah ikut salah satu penumpang lainnya yang naik bus dengannya. Tujuan dari penumpang itu yakni ke suatu toko buku.
Menurut informasi yang beredar, guna merampungkan novel pendek ini hanya memerlukan waktu beberapa jam. Ya, walaupun tidak sedikit yang beranggapan kurang menantang dan alur cerita novel ini mudah untuk di tebak.
5. Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari
Rekomendasi novel singkat berikutnya yaitu Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari. Novel ini mengisahkan seorang insinyur yang mempunyai idealisme sendiri sampai akhirnya mengalami masalah dengan budaya korupsi.
Novel ini di adaptasi dari kisah nyata. Namun, nama-nama tokoh dalam novel ini tida betul alias fiksi. Tentunya, di lihat dari konflik yang di adaptasi, lumayan menarik untuk kalian penggemar sejarah dan politik.
6. Sula Karya Toni Morrison
Apakah kalian gemar dengan isu-isu feminis? Cerita singkat ini cocok untuk kalian yang gemar mengikuti isu feminis.
Novel buatan Toni Morrison ini rilis tahun 1973 pada Amerika. Tebal bukuknya pun tidak membuat terkejut, yaitu 162 halaman saja. Bagi alur cerita, Sula memiliki dua tokoh utama bernama Sula dan Nel. Mereka berdua pilih mencari hidup bersebrangan.
Pada saat kedua tokoh tersebut berjumpa, mereka saling bertukar cerita. Dan tentunya mereka mempunyai bagian keseruannya sendiri-sendiri. Yang membuat berbeda yaitu, novel ini pun mendalami isu feminisme.
7. A Whole Live Ciptaan Robert Seethaler
Novel terbaik selanjutnya mempunyai latar tempat pada pegunungan daerah Austria tahun 1930-an. Tokoh utamanya seorang laki-laki yang hidup seorang diri. A Whole Live mengisahkan mengenai kehidupan dari tokoh utama yang tinggal pada pedesaan.
Berkaitan dengan tebal halaman, novel ini hanya berisikan 150 halaman saja. Sehingga, bagi yang malas membaca novel tebal, referensi novel yang satu ini cocok bagi kalian.
Baca juga: Novel Terlaris di Dunia Yang Harus Kamu Baca
8. Speak By Laurie Halse Anderson
Novel karangan Laurie Halse Anderson ini rilis tahun 1999. Ia menuliskan suatu kisah yang topiknya sesuai sekali hingga sekarang ini. Novel dengan tebal 224 halaman tersebut mempunyai konflik yang lumayan rumit yakni cerita seroang korban pelecehan seksual. Pastinya, beberapa isu sosial yang di angkat juga lumayan menarik untuk kalian baca.
9. The Bridge of San Luis Rey by Karya Thornton Wilder
Berikutnya terdapat suatu novel ciptaan Thornton Wilder berjudul The Bridge of San Luis Rey. Cerita pendek ini menceritakan mengenai peristiwa suatu jembatan baru pada Peru. Tragisnya, jembatan tersebut membuat tewas lima pelintas. Melalui kisah tragis ini, novel tersebut pun katanya sukses menjadikan para pmebaca kepikiran hingga berhari-hari.
10. The Yellow Wallpaper Karya Charlotte Perkins
Cerita novel singkat yang terakhir yaitu The Yellow Wallpaper. Novel ini pun sukses jadi novel singkat terfavorit sepanjang masa. Novel buatan Charlotte Perkins ini mendapat julukan sebagai salah satu literatur feminis yang paling memiliki pengaruh pada dunia. Tentunya novel ini sangat seru, bukan?
Cerita yang di tulis sebetulnya pun terinspirasi dari suatu pengalaman pribadi si penulis. Jadi, novel ini tentunya akan bisa sekali untuk medapatkan feel-nya. Ditambah lagi jika berbicara tentang kesehatan mental dan feminisme di abad 19 waktu itu, dimana kedua isu tersebut di anggap tabu.
Itulah tadi rekomendasi cerita novel singkat yang dapat kalian baca untuk mengisi waktu luang kalian. Semoga bermanfaat.
